Tuesday, March 17, 2015

MIND MAP UNTUK MEMAHAMI TOPIK PENELITIAN

      Mind Maping pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Beliau adlaah penemu Mind Map (Peta Pikiran), ketua yayasan Otak, pendiri Klup Pakar (Brain Trust) dan pencipta konsep Melek Mental. Map Map diaplikasikan di bidang pendidikan, seperti teknik, sekolah, bisa juga digunakan dalam memahami topic penelitian. Mind Maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dan dapat dimengerti oleh pembuatnya.
Dalam artikel ini kita akan mengaplikasikan Mind Map untuk memahami topic suatu penelitian. Banyak software yang bisa digunakan untuk membuat Mind Map, diantaranya yang berlisensi open source adalah FreeMind dan XMind. Sebagai contoh, saya akan menggunakan software XMind, dengan topic penelitian prediksi cacat software (Software Defect Prediction). Software Defect Prediction saya letakkan pada Mind Map sebagai tema utama. Kemudian saya mulai menganalisa dan mengumpulkan sub tema dalam bidang Software defect Prediction, kemudian saya jadikan cabang dari tema utama di Mind Map. Sedangkan bagian sub tema disekitar tema utama Software defect Prediction adalah sebagai berikut:
          i.            Journal Publications, journal apa saja yang sering mempublikasi paper di topic software defect prediction. Journal ini nanti bisa digunakan sebagai referensi pada penelitian yang kita buat.
         ii.            Research Topics, sub topic apa saja yang dikerjakandi penelitian Software defect Prediction. Pada bagian ini akan member gambaran, sub topic apa yang sebaiknya kita pilih untuk penelitian kita.
       iii.            Software Defect Datasets, Data Set apa yang sering digunakan pada penelitian software defect prediction. Bagian ini member gambaran dataset apa yang bisa kita gunakan di bidang yang kita teliti.
       iv.            Defect Prediction Methods, metode prediksi apa saja yang sering digunakan pada software defect prediction. Bagian ini akan sangat penting karena kita bisa memahami state-of-the-art methods pada topic penelitian kita.
        v.            Research Problems, masalah penelitian apa saja yang sering diangkat oleh para peneliti di bidang software defect prediction. Panduan kita untuk menyusun masalah penelitian yang akan kita ambil beserta landasannya.

    Mind Map dari mulai tema utama dan sub tema yang saya jelaskan di atas tersaji seperti dibawah ini.


     Kemudian setelah tersusun cabang-cabang, saya mulai mendetailkan masing-masing sub tema, dan bila diperlukan saya detailkan dalam bentuk sub sub tema. Dimulai dari membuat listing Journal Publications, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini:



     Setiap tema, sub tema dan sub sub tema dari Mind Map, saya landasi dengan paper journal yang berhubungan. File PDF dari paper saya sisipkan dalam bentuk attachment. Contohnya seperti gambar di bawah ini:



      Dan akhirnya Mind Map untuk Software Defect Prediction telah saya selesaikan.

     
      Dengan menyusun Mind Map tentang topic penelitian kita, pemahaman kita lebih komprehensif, peta pengetahuan tergambar dalam bentuk gambar yang mudah kita pahami. Kita bisa menjelaskan pertanyaan apapun dengan lugas tentang topic penelitian kita, beserta landasan literature yang berhubungan. Kita juga memahami di mana posisi penelitian (research position) kita.metode Mind Map ini dapat kita gunakan untuk membuat bahan presentasi, dan juga ketika kita ingin membaut outline dari thesis yang akan kita tulis.


Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

No comments:

Post a Comment